Gi.com, Muarojambi - Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah Muarojambi, Kecamatan Kumpeh Ulu, Jajaran Polsek Kumpeh Ulu Selasa melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa tempat, mulai dari gudang, minimarket hinga ke ritel ritel. Tijuannya adalah untuk mengecek ketersedian minyak goreng.
Sidak minyak goreng di wilayah ini,
dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu Ipda H. Sirait.
“Iya hari ini kita Sidak ke
gudang atau distributor, minimarket dan ritel-ritel yang ada di Kecamatan Kumpeh
Ulu. Tujuannya untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di wilayah ini,” kata
Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu Ipda H. Sirait Selasa (1/3/22).
Kepada wartawan, Kanit menyebut di
Muarojambi belum ditemukan adanya Disvaritas harga jual minyak goreng. Di Minimarket
dan ritel semua harga sama yakni Rp14 ribu per liter. Mereka juga belum
menemukan adanya penimbunan minyak goreng kemasan. Setiap orang dibatasi hanya
bisa membeli maksimal 2 liter.
"Untuk di Kumpeh Ulu, kita
belum temukan adanya spekulan yang menimbun minyak goreng. Tentunya jika ada
akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," sebut Kanit.
Pantauan di lapangan, pertama
kali mereka mendatangi gudang milik PT Intan Permata Bersaudara atau yang kerap
disebut Gudang Alek KT, yang berlokasi di RT 44 Desa Kasangpudak. Di sana,
mereka dapati kalau stok minyak goreng kemasan aman.
Terlihat, tumpukan kardus
setinggi 1.5 meter berisi minyak goreng kemasan, tersusun rapi di dalam gudang
itu. Kardus tersebut berisi minyak goreng kemasan dengan merk Grandco, Vipco
serta Kuwali. Dua merk awal disebut, merupakan produksi produsen lokal yakni PT
KTN yang berlokasi di Kecamatan Tamanrajo Muarojambi.
"Di gudang ini kita temukan
stok minyak goreng aman. Ini tinggal menunggu pesanan untuk didistribusikan ke
toko-toko dan minimarket," kata Kanit.
Setelah itu, Sidak dilanjutkan ke
minimarket dan ritel seperti Alfamart dan Indomaret. Di minimarket terdekat,
polisi temukan stok minyak goreng kemasan juga aman. Terbukti, minimarket di
sana masih memajang minyak goreng kemasan berbagai merk dengan harga sesuai standart
yang telah ditetapkan.
Saat sidak di ritel Alfamart,
petugas temukan di sana stok minyak tengah kosong. Dikonfirmasi ke pegawai,
ternyata kekosongan minyak goreng kemasan tersebut sudah sejak kemarin.
"Untuk di Alfamart kosong
karena beberapa hari ini libur dan hari ini dikirim. Kalau di Indomaret stok
aman," sebutnya.
Menyikapi Sidak hari itu, Kanit
pun mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Kumpeh Ulu untuk tidak
resah apalagi sampai melakukan Panic Buying. Pasalnya stok minyak goreng aman.
"Hasil pantauan tidak ada
Panic Buying, karena secara umum kebutuhan minyak goreng masih tersedia.
Masyarakat juga tak perlu resah karena stok kita aman apalagi untuk Jambi
sesuai data BPS untuk Jambi telah disalurkan (minyak goreng kemasan) 3 kali
lipat dari kebutuhan. Jadi Jambi punya Surplus ketersedian minyak goreng,"
tandasnya. (Jar)
Social Header