Gi.com, Muaro Jambi - Meski tidak ada pasar bedug yang disiapkan oleh Pemeritah Kabupaten Muaro Jambi, namun warga yang ingin memanfaatkan berkah Ramadhan tak kehabisal akal. Warga secara pribadi mendirikan tenda di sepanjangan trotoar jalur dua kelurahan sengeti sebagai tempat untuk berjualan berbagai macam takjil dan menu buka puasa.
Pantauan dilapangan, pasar dadakan yang dibuka secara mandiri oleh warga di jalan jalur dua kelurahan sengeti setiap sore selama Ramadhan ini ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat yang lewat dari arah Riau – Jambi maupun arah sebaliknya.
Dari puluhan macam takjil dan menu buka puasa yang tersedia di puluhan lapak ini, paling laris adalah Pedamaran, Burgo dan risol.
“Yang paling banyak dicari itu, Pedamaran, Burgo dan risol. Takjil yang lain juga ada tapi tidak begitu banyak,” kata Karmila yang sudah seminggu berjualan di lokasi ini.
Harga yang ditawarkan terbilang standar dan terjangkau, mulai dari harga seribuan hingga lima ribuan dan ada juga yang harga sepuluh ribuan perbungkusnya.
“Kalau untuk omset sendiri tidak menentu, kadang hari ini bisa mencapai Rp 1 Juta, kadang tidak sampai, pernah juga lebih,” tandasnya.
Social Header