Hari Pertama Sekolah, Sekdin P dan K Muaro Jambi Sidak ke Sejumlah Sekolah.

 

Gi.com, Muaro Jambi - Guna memastikan berjalannya pembelajaran tahun ajaran baru 2022 dengan baik dan tanpa hambatan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah yang ada di Muaro Jambi.

Sekolah yang pertama dikunjungi oleh Firdaus adalah SMPN 6 Kabupaten Muaro Jambi. Disini dia mengunjungi ruang kelas baru atau kelas VII.

Didampingi Bastoni kepala Sekolah SMPN Muaro Jambi Firdaus menyebut jika dirinya memang sengaja turun ke sekolah-sekolah yang ada di Muaro Jambi untuk melihat secara langsung bagaimana proses belajar mengajar ditahun ajaran baru ini.

"Alhamdulillah pemantauan secara langsung maupun laporan dari sekolah semuanya berjalan lancar," kata Firdaus.

Dihari pertama masuk sekolah ini, siswa-siswi tidak langsung belajar, namun masih dalam pengenalan lingkungan. Namun untuk siswa kelas II sampai kelas VI SD dan VIII dan IX untuk SMP langsung belajar seperti biasanya.

Kendati demikian proses belajar mengajar masih dalam pemantauan dan tetap menerapkan Protokol kesehatan.

"Untuk hari ini masih full, tapi kedepannya kita masih koordinasi dengan tim gugus tugas, apakah bisa tatap muka 100 persen ataukah PKM terbatas," imbuhnya. 

Sementara itu Bastoni Kepala SMPN 6 Muaro Jambi saat dibincangi mengatakan pada tahun ajaran baru 2022/2023 ini, jumlah jumlah siswa baru yang mendaftar dan telah diterima belajar di sekolah ini sebanyak 214 siswa. 

"Ratusan siswa tersebut berasal dari sekolah sekolah yang ada di seputaran SMPN 6. Yang paling jauh ada dari Desa Kedotan, Tantan dan Rantau Majo. Untuk bersekolah disini mereka harus bolak balik naik ketek karna desanya berada di seberang," sebutnya. 

Meski terdapat 214 siswa baru, namun untuk rombel sama seperti tahun sebelumnya yaitu dibagi menjadi 7 ruangan belajar.

Saat ditanya apakah pembelajaran dilakuakn secara tatap muka full, Bastoni mengaku menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan. 

"Kalau Tatap Muka Full, kami masih menunggu intruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten, jika sudah diijinkan secepatnya akan kita laksanakan," tandasnya. (Jar)