Gi.com, Muaro Jambi - Hingga akhir Juni 2022 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Muaro Jambi mencatat, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 46,91 persen.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah Kabupaten Muaro Jambi melalui Kabid Pengembangan Arian Saputra mengatakan untuk tahun 2022 ini, target PAD Muaro Jambi sebesar Rp 106 miliar.
Dari target tersebut hingga akhir Juni 2022 ini sudah mencapai 46,91 persen. "Kalau dirupiahkan mencapai Rp 49 milyar," sebutnya.
Lanjutnya, pihaknya optimis pendapatan pajak tersebut akan mencapai target sesuai yang telah ditetapkan, bahkan dirinya menyakini akan over target seperti tahun sebelumnya.
"Tahun 2021 lalu, targetnya Rp 97 miliar. Alhamdulillah tercapai 110 miliar. Terjadi peningkatan pendapatan sebesar 13 persen atau Rp 13 milyar," terangnya.
Ditambahkannya, pendapatan pajak daerah tertinggi didominasi dari sektor BPHTB, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral bukan Logam, Pajak Air Tanah dan beberapa sektor lainnya. Sementara untuk terkecil ada pada sektor Perhotelan.
"Paling rendah pajak hotel, karna di Muaro Jambi ini hotel nya ada satu, itu di Mendalo," tandasnya. (Jar)
Social Header