Breaking News

Kapolres Muaro Jambi Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Perampokan Di Sungai Bahar.

 

Gi.com, Muaro Jambi - Beberapa Kasus Perampokan yang terjaid di Wilayah Hukum Polres Muaro Jambi (PMJ) dalam Bulan Juni lalu, membuat pihak Kepolisian Polres Muaro Jambi segera membentuk Tim Khusus.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, Tim yang akan dibentuk itu untuk melakukan pengusutan serta melakukan penyelidikan mendalam sehingga mendapatkan hasil yang maksimal terhadap kasus kasus yang telah terjadi di Muaro Jambi. 

"Nanti akan kita buat tim dengan melaksanakan penyelidikan secara total," kata Yuyan.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, wilayah Sungai Bahar sudah dua kali terjadi aksi perampokan. Keduanya dengan modus yang hampir sama yaitu dengan mencongkel jendela, menggunakan senjata api dan mengancam hendak membunuh korbannya.

Kapolres menyebutkan, pihaknya sudah memetakan dan mendapatkan petunjuk-petunjuk untuk mengungkap kasus ini. Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan apakah pelakunya dalam gembong yang sama atau beda gembong.

"Caranya sama. Cuman bisa juga berganti-ganti orang. Beberapa pengalaman, mereka pasti ada yang sama," katanya lagi.

Terkait Kamtibmas di Muaro Jambi, dirinya meminta peran serta masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. 

"Saat ini siskamling sangat jauh sekali menurunnya, maka perlu diktifkan lagi. Kalau polisi sendiri yang patroli setiap malam dengan jarak yang luas, tidak bisa mengcover semua. Jadi memang harus ada peran serta dari masyarakat," imbuhnya. 

Dalam bulan Juni kemarin, sudah ada dua kali aksi perampokan yang terjadi di wilayah hukum Polres Muaro Jambi. Keduanya terjadi di kawasan Sungai Bahar. 

Pertama kejadiannya di Desa Talang Bukit Kecamatan Bahar Utara. Korbannya adalah Lugomanto (63). Kejadiannya terjadi pada Jumat (17/6). Disini kawanan perampok bersenpi ini menyandra satu keluarga. Korban diancam hendak dibunuh oleh kawanan perampok.

Kejadian kedua terjadi pada Kamis (30/6) dinihari. Korbannya adalah Apeng Situmorang (48). Pelaku juga mengancam korban dengan senjata api. Tak hanya itu, anak korban juga diancam hendak diperkosa. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Selain perampokan, aksi pencurian sepeda motor juga sering terjadi. Bahkan satu sepeda motor N-Max warga Mendalo Kecamatan Jambi Luar Kota juga diembat pencuri beberapa hari lalu. (*)

© Copyright 2024 - Gerbanginformasi.com