Breaking News

Produksi Padi di Muaro Jambi Menurun. Ini Penuebabnya !!!..


GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Akibat perubahan cuaca, jadwal tanam Padi di Muaro Jambi menjadi terhambat. Selain itu hasil yang dicapai juga tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pada umumnya, petani mulai menanam padi pada bulan Maret, namun karena perubahan iklim, membuat hasil panen pada tahun 2021 kemarin tidak optimal atau menurun dari biasanya. 

"Faktor perubahan musim berakibat pada hasil yang dicapai. Dimana ketika kita sangka musim hujan, ternyata panas. sementara prediksi panas, ternyata musim hujan," Sebut Iwan Petani di Muaro Jambi.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Muaro Jambi Ampriandi ketika dikonfirmasi membenarkan jika cuaca saat ini sulit untuk diprediksi sehingga jadwal tanam Padi menjadi berubah.

"Itulah, kadang prediksi panas ternyata hujan, prediksi hujan ternyata panas," kata Ampriandi.

Akibat cuaca yang tidak menentu ini, produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi menjadi menurun, di mana pada tahun sebelumnya dalam 1 hektar lahan bisa menghasilkan 4 ton lebih gabah kering, sementara di tahun 2021 produksi menurun menjadi 3,8 ton per hektar.

Namun demikian, untuk Tahun 2022 ini dia menargetkan produksi padi meningkat dan target per tahunnya mencapai 4,5 ton per hektar.

Untuk meningkatkan jumlah produksi padi petani di Kabupaten Muaro Jambi tersebut, pihaknya telah menyiapkan bantuan pupuk.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pupuk, target bisa tercapai," imbuhnya.

Dia menyebutkan, saat ini beberapa wilayah di Muaro Jambi tengah melakukan panen, dan sementara di beberapa wilayah lainnya baru mulai tanam.

Dia berharap semua padi-padi yang ditanam oleh petani bisa dipanen tepat waktu dan menghasilkan sesuai dengan target yang diharapkan.

"Mudah-mudahan semua padinya panen dengan target yang diharapkan," tutup Apriandi. (Jar)

© Copyright 2024 - Gerbanginformasi.com