Breaking News

Dinkes Muaro Jambi Sebut Ada 10 Penderita HIV/AID yang Los Kontak.

 


Gerbanginformasi.com, Muaro Jambi - Dinas Kesehatan Muaro Jambi mencatat sejak tahun 2000 hingga tahun 2022 ini, sudah ada 20 orang yang terkena penyakit HIV/AIDS. 

Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi Afifudin saat dikonfirmasi mengatakan dari jumlah kasus HIV/AIDS tersebut, 2 orang diantaranya hingga kini harus dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta. 

"Ada 2 orang yang pengobatannya di rujuk ke jakarta, karna obatnya tidak ada disini. Mereka ini didampingi oleh pegiat LSM yang peduli dengan penderita tersebut," Sebut Afifudin.

Selain 2 orang itu, 8 orang diantaranya harus Berobat terus menerus. "8 orang itu, harus menjalani pengobatan rutin. Petugas kami terus pantau perkembangannya," katanya.

Afifudin juga mengakui saat ini ada 10 orang yang los kontak. Mereka saat ini tidak pernah melaporkan keberadaannya dan tidak pernah lagi menjalani pengobatan.

"Ada 10 orang penderita HIV/AIDS itu saat ini tidak ditemukan lagi keberadaannya. Saat petugas kami mendatangi penderita itu memberikan obat ke kediamannya, yang bersangkutan tidak ada atau los kontak. Kami tidak tau juga apa penyebabnya, apakah obat nya tidak cocok atau ada hal lain," ungkapnya.

Afifudin juga menjalankan dari 20 orang yang terkena penyakit HIV/AIDS tersebut 55 persen diantaranya adalah laki laki dan 45 persen perempuan dan terdapat anak dibawah usia 12 tahun ada 2 orang. 

"Anak usia dibawah 18 tahun ada 2 orang, selebihnya orang dewasa," katanya.

Afifudin mengingatkan kepada masyarakatnya Kabupaten Muaro Jambi untuk tidak melakukan seks bebas, berganti ganti pasangan, memakai narkoba.

"Menggunkan Narkoba, Gonti ganti Pasangan, Perilaku Seks yang menyimpang, Tidak menggunakan kontrasepsi, itu dapat memicu tertutularnya penyakit HIV/AIDS," tandasnya.

© Copyright 2024 - Gerbanginformasi.com