Pantauan di lapangan, banjir tampak menggenangi sejumlah titik kawasan Perkantoran Muaro Jambi seperti Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kemenag dan Kantor Pengadilan Agama Muaro Jambi dan beberapa kantor dinas lainnya.
Air banjir yang tergenang hingga betis orang dewasa. Hal ini tentu membuat para pegawai terhambat dalam menjalankan tugas.
Terkait hal itu, Sekretaris Dinas PUPR Muaro Jambi, Puja Susanto, menyebutkan, untuk penanganan banjir di wilayah perkantoran Kabupaten Muara Jambi, pihaknya secara khusus telah melakukan penanganannya.
"Untuk 2021 kita telah melaksanakan penanganan berupa pembuatan plat dekker. Kalau yang kondisi sebelum ditangani itu hanya bersifat gorong-gorong yang diameternya lebih kurang 60 cm," katanya saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Jadi dengan adanya pembangunan plat dekker diharapkan arus air itu tidak tersumbat lagi. Dan untuk 2022 ini juga telah ditangani beberapa lokasi seperti di depan Diknas, depan Kantor Satpol PP dan lain sebagainya.
"Untuk yang ke depan juga kami berharap tahun 2023 ada beberapa titik yang perlu lagi penanganan plat deker sehingga air yang tersumbat itu berjalan dengan lancar," jelasnya.
Selain itu, Dia juga meminta kepada pihak-pihak lain terutama OPD yang lokasi drainasenya berada di pintu air sama-sama menjaga kebersihannya. Sementara Dinas PUPR hanya bersifat fisik.
"Tapi kalau untuk penanganan pemiliharan rutin ya sama-sama. Kalau ada sumbatan, kita secara cepat untuk melakukan pembersihannya," tukasnya. (Jun)
Social Header