GERBANGINFORMASI.COM,MUARO JAMBI - Sejumlah Pimpinan DPRD Kabupaten Muaro Jambi mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Muaro Jambi. Kedatangan para unsur pimpinan ini sengaja datang melihat kondisi dilapangan yang tengah viral dalam dua hari ini.
Kedatangan Unsur Pimpinan DPRD Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti (Ketua DPRD), Edison (Badan Kehormatan) dan Ahmad Haikal (Wakil Ketua II) disambut baik oleh Kepala Sekolah dan Majlis Guru SMKN 1 Muaro Jambi.
Didalam ruangan kepala sekolah tersebut, para pimpinan DPRD Muaro Jambi ini, juga bertemu langsung dengan para siswa yang Ujian di lantai luar ruangan kelas.
Kepada awak media, Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setia menyebutkan sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.
"Saya sangat menyayangkan sekali atas kejadian itu. Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi," sebut Yuli Setia Bakti Ketua DPRD Muaro Jambi.
Wakil Ketua II DPRD Muaro Jambi Ahmad Haikal minta kepada para pelajar yang kemarin ujian diluar ruangan kelas agar tetap giat belajar dan tidak usah lagi memikirkan biaya komite karna akan ditanggung oleh pimpinan DPRD Muaro Jambi.
"Adek adek harus giat belajar, mudah mudahan apa yang menjadi cita citanya tercapai. Untuk sisa uang komite adek adek semua sampai selesai kami yang tanggung," Ungkap Ahmad Haikal Wakil Ketua II DPRD Muaro Jambi.
Ahmad Haikal juga minta kepada pihak sekolah jika ada kejadian seperti ini agar jangan mengorbankan anak anak.
"Pihak sekolah harusnya kalau ada kejadian seperti ini jangan mengorbankan anak anak. Komunikasikan dengan orang tua siswa atau ke DPRD, kita cari solusi terbaiknya seperti apa," Kesalnya.
Sementara itu Ketua Badan Kehormatan Edison menyebutkan secara kewenangan SMKN 1 Muaro Jambi memang kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, akan tetapi lokasi dan warga yang sekolah adalah warga Muaro Jambi.
"Selaku anggota dewan, dan kebetulan lokasi nya ini ada di Dapil saya, rasanya miris melihat kejadian ini. Makanya hari ini saya datang langsung kesini. Saya minta ini jangan sampai terulang lagi," pintanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Muaro Jambi Reflihadi mengaku, kejadian siswa ujian di luar ruang kelas adalah secara spontan saja dan tidak ada intruksi dari dirinya.
"Atas nama Kepala Sekolah saya mohon maaf atas kejadian tersebut. Saya tidak pernah mengintruksikan hal tersebut. Itu kejadiannya spontan saja. Kedepan kami akan berbenah lagi. Dan kejadian ini tidak akan kami ulang lagi," sebutnya.
Sementara itu Noviani saat diwawancarai awak media mengaku, dirinya dan 7 orang temannya ujian di luar ruangan kelas karna belum melunasi pembayaran iuran komite.
"Iya kami ujian diluar karna kami belum melunasi uang komite. Hari ini kami kembali dibolehkan ujian di dalam kelas. Kami juga mengucapkan terimakasih kasih kepada Bapak Ketua DPR dan Pak Waka Pak Ketua BK yang telah berkenan membantu melunasi iuran komite kami," tandasnya. (Jun)
Social Header