BSI belajar Kemitraan Kelapa Sawit ke PT. Brahma Binabakti

 

GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Bank Syariah Indonesia (BSI) Kamis siang (10/08) melakukan training ke PT Brahma Binabakti (BBB) di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. 

Rombongan BSI yang berjumlah 47 orang tersebut melakukan training selama dua hari di PT BBB. 

Dihari pertama rombongan BSI mendapat penjelasan bagaimana tata cara pengelolaan kelapa sawit. 

Dihari kedua Jumat (11/08) direncanakan rombongan akan melakukan kegiatan langsung ke lapangan mulai dari kebun sampai dengan pabrik pengolahan kelapa sawit.

Karnoto, dari BSI Corpu mengatakan, BSI berkolaborasi dengan PT Triputra atau Induk perusahan PT BBB untuk melaksanakan training terkait plasma sawit dan best practice pengelolaan sawit.

”Sawit adalah salah satu bisnis yang memiliki kontribusi bagus dengan kualitas yang bagus juga. Dan, temen-temen kami yang mengelola bisnis sawit butuh pengetahuan dan pendalaman materi tentang plasma sawit berikut pengelolaan kebun sawit. Jadi kami di sini berkolaborasi dengan PT Triputra untuk meningkatkan kemampuan tim BSI yang mengelola bisnis sawit,” tutur Karnoto.

Lebih lanjut Karnoto menambahkan, ada 47 orang yang ikut dalam TC ini dan berasal dari seluruh Indonesia.

”Mereka yang ikut ini adalah para pegawai yang berasal dari Region atau Area yang mempunyai potensi bisnis sawit. Ada dari Region Kalimantan, Makassar, Aceh, Medan, Palembang,” sebutnya.

Training ini, lanjut Karnoto, secara keseluruhan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari Rabu di kota Jambi.

”Di kota Jambi kami mengundang pembicara dari eksternal yaitu dari Bank Mandiri dan GAPKI untuk sharing terkait perkembangan dan isu-isu terkini industri sawit. Kemudian hari Kamis dan Jumat di Training Center PT Tri Putra,” tuturnya.

S.Poundro Benowo Area KTU, PT BBB mengatakan jika rombongan BSI ini telah mengajukan permohonan untuk melakukan training di PT BBB.

''Mereka datang ke sini dengan mengajukan permohonan kepada kami untuk bisa belajar mengenai tentang best practice perkebunan sawit yang ada di kami dan tentang kemitraan kelapa sawit. Dari situlah kami membuat jadwal untuk hari ini in class besok (Jumat red) mungkin langsung ke lapangan melihat langsung bagaimana praktek perkebunan secara live dengan tim dari kami di lapangan,'' tutur S.Poindro Benowo.

SP Benowo menjelaskan, rombongan BSI ini hendak belajar tentang bagaimana cara berkebun atau membangun sebuah kebun yang baru yang bagus dengan praktek-praktek yang lebih efisien dan juga bagaimana bisa membangun untuk masyarakat sekitar dalam bentuk kemitraan dan mereka sebagai lembaga pembiayaan akan membangun atau membiayai pembangunan dari kebun kemitraan.

''Kebetulan juga kita dengan BSI sudah bekerjasama terutama untuk di area Kalteng.Dan harapannya setelah mereka tahu tentang perkebunan yang baik dan benar serta manajemen perkebunan yang bagus, kerjasama kami terus dilanjutkan dan ditingkatkan.Dalam bentuk-bentuk pembiayaan pembangunan kebun kemitraan,'' sebutnya.

''Untuk peserta training mudah-mudahan selama kita belajar di sini mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Mengenai tentang deskriptif perkebunan kelapa sawit dari proses awal dari pembibitan penanaman, terus masa belum menghasilkan sampai dengan masa penghasilan. Dan pengiriman TBS ke PKS dengan proses di PKS kita sendiri itu dapat mereka pahami dengan baik dan benar,'' timpalnya. (*)