GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Stog Beras milik
Pemkab Muaro Jambi yang disimpan di Gudang Bulog Provinsi Jambi mencapai 41 Ton.
Pemerntah Kbaupaten Muaro Jambi mengaku kesulitan dalam mendistribusikannya
kepada masyarakat karna terkendala dengan aturan yang ada.
Sekretaris Daerah
Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono mengatakan Stok Beras di Bulog tersebut
setiap tahunnya selalu dianggarkan sebanyak 8 Ton Pertahunnya, sehingga pada
tahun 2023 ini stok beras milik Pemkab Muaro Jambi yang disimpan di Bulog
mencapai 41 Ton.
Stog Beras
tersebut, seseuai dengan ketentuan digunakan apabila setelah terjadi bencana
atas Pasca bencana, Seperti Bencana Alam, Banjir, Angin Puting Beliung, longsor
hingga kebarakaran yang meyebabkan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan
pangan.
”sejauh ini
memang belum pernah kita gunakan, karna terkendala dengan aturan. Boleh digunakan
apabila ada terjadi bencana yang saya sebutkan tadi,” ujarnya.
Agar Puluhan Ton
Beras tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat miskin dan
masyarakat miskin ekstrim, kata Sekda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muaro
Jambi agar segera merevisi atauran yang ada tersebut.
“Saya minta Kadis
Ketahanan Pangan untuk segera merivisi aturannya, karna kalau tidak direvisi
aturan yang ada itu, maka sulit menggunakannya,” sebut Sekda.
Semnetara itu,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muaro Jambi Ardanus menyampaikan telah merevisi
aturan yang ada tersebut. Saat ini tengah di proses di Bagian Hukum Setda Muaro
Jambi.
“Sudah kami
revisi, dan sekarang prosesnya di Bagian Hukum Setda Muaro Jambi. Nanti kalu
sudah akan kami bahas bersama anggota DPRD Muaro Jambi,” sebut Ardanus. (Jun)
Social Header