GERBANGINFORMASI.COM, PROVINSI JAMBI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi melakukan konsultasi ke Kementrian ESDM Republik Indonesia. Konsultasi itu dalam rangka penyelesaian angkutan Batubara di Provinsi Jambi. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata.
Dari hasil rapat itu, kata Ivan Wirata terkait pengembangan jalan khusus batu bara di Provinsi Jambi sudah ada groundbreaking (perencanaan).
Dari data yang didapatkan dalam konsultasi itu sudah ada tiga perusahaan yang akan bangun jalan khusus Batu Bara tersebut.
"Pertama PT Putra Bulian Propertindo (Kilangan Kecamatan Bajubang- Mestong, Sungai Gelam, Kumpe Ulu, Taman Rajo. Sudah dilakukan groundbreaking (perencanaan) pada 1 September 2022. Pembangunan jalan mulai Februari 2023 dan diperkirakan selesai dikerjakan selama 18 bulan," kata Ivan Wirata Minggu (12/2/2023).
Pengerjaan jalan khusus itu tahap awal 77 kilometer di Dusun Mudo-Kilangan, tahap kedua Kilangan - Lubuk Napal target start 2024.
PT Intitirta Primasakti, Kecamatan Mandiangin Batin XXIV- Muaro Tembesi, Muaro Bulian- Muaro Sebo Ilir sudah dilaksanakan groundbreaking 17 Desember 2022 sepanjang 95 kilometer.
Sementara PT Sinar Agung Sukses Kecamatan Pauh-Mandiangin-Mandiangin Timur, Bajubang -Mestong- Jambi Luar Kota.
"Pembangunan fisik mulai Februari 2023, panjang jalan khusus yang direncanakan kurang lebih 108 kilometer yang menghubungkan tambang SAS dan TUKS /Jetty di daerah Mendalo Darat, melalui tiga Kabupaten Sarolangun, Batanghari dan Muarojambi," tutup nya. (Jun)
Social Header