GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Senin (13/10), saat sebanyak 820 santri dari 111 rumah tahfidz mengikuti wisuda akbar tahfidzul Qur’an. Suasana khidmat menyelimuti ruangan, menandai tonggak penting dalam perjalanan pembinaan generasi Qurani di kabupaten ini.
Kegiatan ini merupakan wisuda tahfidz akbar perdana yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sejak program pembinaan rumah tahfidz diluncurkan pada 2020.
Para santri yang diwisuda telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an di bawah bimbingan para ustadz dan ustadzah dari berbagai penjuru daerah.
Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno dhadir langsung dan memberikan sambutan. Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Ini adalah langkah strategis dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda. Pemerintah akan memberikan legalitas terhadap sertifikat tahfidz agar diakui secara resmi,” ujarnya.
Momentum wisuda ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Muaro Jambi, sekaligus memperkuat misi daerah menuju Muaro Jambi Berbakti 2030 - sebuah visi pembangunan yang menempatkan nilai religius dan akhlak mulia sebagai fondasi.
Ratusan orang tua dan tamu undangan tampak haru ketika para santri melantunkan ayat-ayat suci secara serentak. Tak sedikit yang menitikkan air mata menyaksikan buah dari kerja keras dan ketekunan anak-anak mereka dalam menghafal kitab suci.
Dengan program rumah tahfidz yang terus dikembangkan, Pemkab Muaro Jambi berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah. (Jun)
Social Header