GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Pemadaman listrik berkepanjangan yang terjadi di wilayah Seberang Kota Jambi dalam beberapa hari terakhir memicu gelombang kekecewaan warga terhadap kinerja PLN Unit Rayon Seberang Kota Jambi. Setelah mengalami pemadaman selama lebih dari tujuh jam pada Sabtu (18/10/2025), listrik kembali padam pada Senin (20/10/2025) pagi.
Pemadaman listrik kali ini berlangsung sejak pukul 05.00 WIB dan hingga pukul 07.25 WIB, aliran listrik belum juga menyala. Kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu dan memicu keluhan dari berbagai kalangan.
“Setiap Sabtu PLN melakukan perbaikan jaringan. Mereka umumkan pemadaman hanya sampai pukul 12.00 WIB, tapi Sabtu kemarin baru hidup sekitar pukul 17.30 WIB. Jauh dari waktu yang dijanjikan,” ujar salah seorang warga Seberang Kota, Senin pagi.
Keterlambatan penyalaan listrik ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga kerugian bagi warga. Aktivitas rumah tangga terganggu, termasuk mencuci pakaian, memasak, hingga menjalankan usaha kecil.
Ulpa, warga lainnya, mengaku frustrasi dengan kondisi pemadaman yang hampir terjadi setiap hari. “Kami benar-benar kesulitan. Banyak pekerjaan rumah terbengkalai. PLN harus bertanggung jawab,” katanya.
Selain pemadaman listrik, warga juga menyoroti tingginya tarif listrik saat ini. Dengan daya 900 watt, warga mengaku harus membayar tagihan minimal Rp250.000 hingga Rp400.000 per bulan. Kondisi ini dianggap tidak sebanding dengan kualitas pelayanan yang diberikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak PLN Rayon Seberang Kota Jambi mengenai penyebab pemadaman listrik berulang tersebut maupun langkah penanganan yang akan dilakukan.
Masyarakat berharap PLN dapat memberikan pelayanan yang lebih andal, transparan dalam menyampaikan jadwal pemadaman, serta melakukan perbaikan infrastruktur jaringan secara menyeluruh agar gangguan tidak terus berulang. (Jun)
Social Header