GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Wilayah transmigrasi di Kecamatan Kumpeh ternyata menyimpan banyak cerita, potensi, sekaligus harapan untuk masa depan. Dalam forum diskusi yang digelar oleh Tim 1 Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro, berbagai tokoh dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa, puskesmas, dan BPP saling bertukar pandangan tentang kondisi, permasalahan, potensi, dan solusi bagi kawasan transmigrasi.
Satu hal yang mencuat dari diskusi ini adalah kuatnya semangat masyarakat untuk maju. Mereka tidak hanya mengungkapkan tantangan, tetapi juga membawa solusi konkret. Misalnya, sejumlah desa melihat peluang besar jika lahan milik warga bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta untuk dijadikan area perkebunan. Banyak lahan saat ini belum dimanfaatkan maksimal, padahal potensinya besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga berharap agar program-program pemerintah bisa lebih menyesuaikan dengan kondisi nyata mereka. Saat ini, banyak bantuan seperti pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani tanaman pangan seperti padi atau cabai. Padahal, sebagian besar warga Kumpeh lebih aktif di sektor perkebunan. Akibatnya, mereka tidak masuk dalam skema bantuan yang ada. Harapannya, ke depan program bisa lebih fleksibel dan mencakup jenis tanaman yang benar-benar digeluti masyarakat.
Diskusi juga menyoroti pentingnya pendekatan pembangunan yang tidak seragam, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.
Masyarakat tahu betul apa yang mereka butuhkan mereka hanya butuh ruang untuk didengar dan diajak bicara. Meski tantangan seperti banjir dan infrastruktur yang masih perlu dibenahi masih terasa, semangat pembangunan di kawasan ini terus tumbuh. Jalan-jalan yang kini tengah diperbaiki dan rencana peningkatan akses ke berbagai layanan menunjukkan langkah maju yang nyata.
Dengan perbaikan infrastruktur, akses menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pusat ekonomi diharapkan semakin terbuka, mendorong kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs 8) mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah kecamatan dan desa terus berupaya menghadirkan perubahan nyata melalui kerja sama dan kolaborasi lintas tingkat pemerintahan. Dukungan dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat menjadi penguat dalam mewujudkan kawasan Kumpeh yang tangguh, aman dari banjir, dan layak tumbuh bagi setiap warganya.
Kawasan ini bukan sekadar wilayah transmigrasi, tetapi rumah bagi ribuan harapan yang kini perlahan diwujudkan bersama. Forum ini membuktikan bahwa masyarakat di kawasan transmigrasi bukan sekadar penerima program, tapi mitra yang siap diajak berpikir dan bergerak bersama.
Gagasan-gagasan yang muncul menjadi bahan penting untuk menyusun arah pembangunan yang lebih adil, relevan, dan berkelanjutan sekaligus mewujudkan SDGs 17 untuk mencapai tujuan melalui kemitraan Instansi pemerintah, akademisi, dan daerah. (*)
Ditulis oleh: Santy Paulla Dewi Tim 1 Ekspedisi Patriot, Universitas Diponegoro Semarang



Social Header