Breaking News

RSUD Ahmad Ripin Siap Jadi Rujukan Kanker Pertama di Jambi, Dinkes Muaro Jambi Minta Dukungan BPJS

GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Kesehatan meminta dukungan BPJS Kesehatan untuk mengintegrasikan layanan kanker di RSUD Ahmad Ripin ke dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Rumah sakit ini ditargetkan beroperasi sebagai pusat rujukan kanker pertama di Provinsi Jambi mulai April 2026.

Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Afif Udin, menjelaskan bahwa pembangunan fisik dan pengadaan alat medis bukan lagi menjadi hambatan utama. Tantangan saat ini justru terletak pada belum naiknya status tipe RSUD Ahmad Ripin, yang menjadi syarat layanan kanker dapat diklaim oleh BPJS.

“Jika status rumah sakit belum naik kelas, maka secara regulasi BPJS belum bisa mengakomodasi layanan kanker. Inilah yang sedang kami perjuangkan,” kata Afif, Senin (01/10).

Menurutnya, pembiayaan pengobatan kanker sangat mahal dan berisiko membebani masyarakat jika tidak ditanggung JKN. Oleh karena itu, integrasi layanan kanker ke BPJS menjadi kunci utama agar rumah sakit dapat memberikan layanan maksimal sejak awal beroperasi.

“Kami tidak ingin RS ini hanya menjadi bangunan tanpa fungsi. Jika layanan belum terintegrasi dengan BPJS, tentu akan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan pengobatan,” tegasnya.

Afif menambahkan, pihaknya saat ini terus menjalin koordinasi intensif dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan untuk mendorong percepatan proses integrasi layanan. 

“Tanpa dukungan BPJS, keberadaan rumah sakit kanker ini akan kehilangan makna utamanya, yaitu menyediakan layanan pengobatan yang terjangkau dan dekat bagi masyarakat,” tutupnya.

RSUD Ahmad Ripin Terus Matangkan Kesiapan

Sementara itu, Direktur RSUD Ahmad Ripin, dr. Agus Subekti, menyampaikan bahwa berbagai persiapan terus dilakukan menjelang pengoperasian rumah sakit sebagai rujukan kanker, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemenuhan sumber daya manusia (SDM), hingga kelengkapan administrasi pendukung.

“Kami sedang mempercepat semua tahapan, termasuk pelatihan tenaga medis secara khusus dalam penanganan pasien kanker,” ujarnya.

Pelatihan tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muaro Jambi. Dari sisi peralatan medis, rumah sakit mendapatkan dukungan dari APBD maupun Kementerian Kesehatan. Proses pengadaan alat-alat penunjang ditargetkan selesai tahun ini.

dr. Agus juga mengungkapkan bahwa tahun ini RSUD Ahmad Ripin akan meluncurkan layanan Unit Pelayanan Diagnostik dan Rawat Sementara (UPDRS), yang sebelumnya dikenal sebagai UTDRS.

“Dengan berbagai persiapan yang kami lakukan, kami optimistis RSUD Ahmad Ripin akan mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih baik, khususnya untuk pasien kanker di Muaro Jambi dan sekitarnya,” pungkasnya. (Jun)


© Copyright 2024 - Gerbanginformasi.com