GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muaro Jambi terus memperkuat sistem pencegahan kebakaran berbasis masyarakat melalui pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) Tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Damkar dalam memperluas jangkauan deteksi dini dan respons cepat terhadap kebakaran permukiman maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pengukuhan REDKAR tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, di Aula BKPSDM Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (30/12/2025), dan diinisiasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagai leading sector penanggulangan kebakaran di daerah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Faturrahman menegaskan bahwa keberadaan REDKAR merupakan perpanjangan tangan Damkar di tingkat desa. Relawan dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung tugas Damkar, terutama dalam pencegahan dan penanganan awal sebelum kebakaran meluas.
"Dinas Damkar tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran REDKAR menjadi penguat sistem perlindungan masyarakat dari kebakaran, karena mereka berada langsung di lingkungan warga," ujar Faturrahman
Dikatakannya pembentukan REDKAR merupakan bagian dari upaya membangun budaya sadar kebakaran di masyarakat. Selain membantu pemadaman awal, relawan juga dibekali peran edukasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran.
"REDKAR kami siapkan sebagai garda terdepan pencegahan. Mereka dilatih agar memahami SOP, penggunaan alat pemadam sederhana, serta langkah-langkah keselamatan saat menghadapi situasi darurat," ujarnya.
Wilayah dengan tingkat kerawanan kebakaran dan karhutla kata Faturrahman membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan adanya REDKAR, laporan kebakaran dapat diterima lebih cepat sehingga penanganan dapat dilakukan sebelum api meluas.
Selain fokus pada kebakaran permukiman, Dinas Damkar juga menempatkan REDKAR sebagai mitra penting dalam upaya pencegahan karhutla yang kerap terjadi pada musim kemarau.
Sementara itu Wabup Muaro Jambi Junaidi H. Mahir pun meminta Damkar Muaro Jambi untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah desa dan instansi terkait, agar sistem penanggulangan kebakaran di Muaro Jambi semakin solid dan responsif.
"Penguatan kapasitas relawan harus menjadi program berkelanjutan Damkar, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama," ujar Junaidi. (Jun)
Social Header