GERBANGINFORMASI.COM, MUARO JAMBI - Muaro Jambi kembali mencuri perhatian. Hingga 10 Desember 2025 ini, Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Samsat Muaro Jambi merupakan satu-satunya Samsat di provinsi Jambi yang berhasil melampaui target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di luar opsen.
Kepala UPTD PPD Samsat Muaro Jambi, Mabrur mengatakan, bahwa realisasi PKB telah mencapai Rp.36,9 miliar, atau lebih 1,85 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp.36,2 miliar.
“Per 10 Desember kita sudah tembus di angka Rp.36,9 miliar. Artinya, kita tidak hanya mencapai target, tapi melampauinya,” katanya.
Mabrur menyampaikan,bahwa capaian tersebut bukan semata karena program pemutihan pajak yang biasa mendorong lonjakan pembayaran masyarakat.
“Sebelum pemutihan diberlakukan, kita sebenarnya sudah over target. Pemutihan hanya menambah penguatan di akhir tahun, tapi pondasi capaian ini sudah terbentuk dari awal,” sampainya.
Ia menyebutkan,bahwa kinerja ini merupakan hasil gabungan dari pendataan aktif, intensifikasi penagihan, dan komunikasi yang lebih agresif kepada wajib pajak.
“Kami jemput bola, kami datangi perusahaan, kami buka ruang layanan lebih fleksibel. Polanya bukan menunggu, tapi mendekat,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia,sejumlah Kabupaten lain masih berusaha mengejar angka yang ditetapkan, Muaro Jambi justru bergerak lebih cepat.
“Sampai saat ini, Muaro Jambi satu-satunya kabupaten yang sudah melampaui target PKB. Ini menjadi motivasi kami untuk menjaga ritme hingga penutupan tahun anggaran,” jelasnya.
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa strategi digitalisasi layanan dan pendekatan langsung ke masyarakat mulai menunjukkan hasil nyata.
Dengan capaian yang sudah di depan jalur, Mabrur memastikan kinerja timnya tidak akan mengendur menjelang penghujung tahun.
“Kita tidak ingin puas terlalu cepat. Masih ada waktu, dan kami tetap berupaya menjaga tren positif ini,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Muaro Jambi yang dinilai semakin sadar pentingnya kepatuhan pajak.
“Kepatuhan masyarakat meningkat signifikan. Itu salah satu faktor paling menentukan, dan kami sangat mengapresiasi,” tutupnya. (Jun)
Social Header