Breaking News

Dibangun Ditengah Semak Belukar, Ternyata Masjid Ini yang Termegah di Muaro Jambi.


Gi.com, Muaro Jambi - Pada umumnya masjid dibangun ditengah perkampungan yang terdapat banyak penduduknya, tujuannya agar masjid ramai dikunjungi para jamaah. Namun berbeda dengan masjid yang satu ini, dimana masjid ini dibangun ditengah semak belukar yang jauh dari perkampungan.

Adalah Masjid Al-ashab atau yang dikenal dengan sebutan Masjid Putih yang terletak di jalan lintas Jambi menuju Tanjung Jabjung Timur (Sabak) lokasinya tepat berada di Desa Bakung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi.

Informasi yang di himpun masjid tersebut dibangun diatas lahan lebih kurang 3.000 meter persegi, Masjid berwarna putih yang mirip dengan bangunan Masjid di Negri Jiran tersebut dibangun jauh dari perkampungan, disekelilingnya masih semak belukar. Namun demikian, Masjid yang sangat megah ini sangat ramai dikunjungi jamaah, mulai dari warga desa sekitar, warga dari kota jambi, tanjung jabung timur dan dari daerah kabupaten lainnya.

Eko Yudhi salah satu Pendiri sekaligus Pengurus Masjid Al Ashab saat diwawancarai beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa masjid ini memang sengaja dibangun jauh dari pemukiman, tujuannya adalah untuk perkembangan daerah dan terbuka untuk umum.

“Baik  warga sekitar sini ataupun para musafir yang ingin ke sabak atau sebaliknya, ataupun masyarakat yang hendak ke Candi Muaro Jambi, silahkan mampir kesini. Terbuka untuk umum,” sebutnya.  

Masjid Al-Ashab didirikan dengan kemegahan yang luar biasa, memiliki empat tiang penyangga yang besar didalamnya, masjid ini juga dihiasi ornamen-ornamen bak lapisan emas, plafon yang tinggi membuat masjid ini terasa adem dan dapat menambah kekhusukan dalam beribadah.

“Mudah mudahan warga yang solat disini bisa adem, tenang, khusu dalam menjalankan ibadahnya,” katanya.  

Ada beberapa alasan mengapa Masjid ini dikunjungi banyak jamaah, diantaranya karna kemegahannya, bersih, unik dan memilik halaman parkiran luas.

“Masjid ini kami bangun dengan dana sokongan orang pribadi, ada yang menyumbang tanah, materi dan lain sebagainya. Dan juga kapasitasnya bisa menampung 1.000 hingga 1.200 jamaah,” tandasnya. (Jun)  


© Copyright 2024 - Gerbanginformasi.com